Padang tidak hanya memiliki wisata alam dan kuliner yang mengagumkan. Akan tetapi, di sekitarnya masih banyak tempat-tempat menarik yang pastinya patut dikunjungi saat Anda pergi ke sana. Misalnya beberapa bangunan bersejarah di padang dengan nilai historis dan kisah-kisah menarik di masa lalu.
Lokasi-lokasi tersebut menjadi saksi bisu atas sejarah dan pasti banyak hal yang bisa Anda pelajari di sana. Dengan segala pesona dan keunikannya, mari napak tilas beberapa bangunan tua bersejarah di Padang. Berikut adalah delapan lokasi wisata yang patut Anda kunjungi.
1. Bangunan Tua Padangsche Spaarbank
Dari namanya saja sudah dapat dikenali bahwa bangunan penuh sejarah di Padang ini adalah peninggalan pemerintahan Belanda. Ya, bangunan bergaya Neo-klasik Eropa ini dulunya memang sebuah kantor, tepatnya kantor Bank Tabungan Sumatera Barat. Pertama kali dibangun pada 1908, namun sudah sekitar 10 tahun tak lagi beroperasi.
Padangsche Spaarbank sempat kembali aktif beroperasi sebagai hotel pada tahun 1994 hingga 2009. Tetapi sekarang Anda bisa berwisata di sini dan menikmati keindahan arsitekturnya. Banyak pengunjung yang biasanya hanya sekadar hunting foto karena di sini menyediakan nuansa klasik, yang jarang dijumpai.
Lokasi: Jalan Batang Arau No.5, Padang Barat, Kota Padang
Harga Tiket: Gratis
2. Museum Bank Indonesia Padang
Ini juga merupakan bangunan tua bekas kantor bank di Padang. Awalnya, pemerintah kolonial menggunakannya sebagai kantor DJB Agentschap cabang Padang. Adapun dua cabang lainnya berada di Semarang dan Surabaya.
Vercauteren adalah direktur pertama yang menjabat di bank ini sejak pertama kali dibuka pada Agustus 1864 silam. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut kemudian menjadi Bank Indonesia cabang Padang. Namun akhirnya hanya beroperasi hingga 1977 dan sekarang dialihfungsikan menjadi museum.
Lokasi: Jalan Batang Arau No.60, Belok Nipah, Padang Barat, Kota Padang
Harga Tiket: Rp5.000 (umum)
3. Belajar Sejarah di Museum Adityawarman
Sebenarnya bangunan ini belum terlalu tua karena baru didirikan menjadi museum pada tahun 1974. Akan tetapi, di dalamnya ada sangat banyak peninggalan sejarah yang sangat penting. Jika Anda ingin belajar tentang kebudayaan Minangkabau atau sejarah Padang, datanglah ke Museum Adityawarman.
Di sana terdapat dokumen-dokumen dan arsip lama yang menjelaskan tentang Padang di masa lampau. Banyak yang bilang Museum Adityawarman ini adalah TMII-nya Kota Padang. Pasalnya, ada begitu banyak sejarah yang bisa dipelajari di sana.
Lokasi: Jalan Diponegoro, No. 10, Padang Barat, Kota Padang
Harga Tiket: Rp2.000 (anak), Rp3.000 (dewasa)
4. Keindahan Kota Tua di Jembatan Siti Nurbaya
Berikutnya ada sebuah jembatan yang tak kalah populer dengan jembatan Ampera bernama jembatan Siti Nurbaya. Jembatan ini membentang di atas Muara Batang Arau yang menghubungkan antara Taman Siti Nurbaya dan Kota Tua. Panjangnya memang hanya 156 meter, tetapi kisahnya begitu melegenda.
Kabarnya tempat ini adalah lokasi pemakaman dari sosok Siti Nurbaya yang sangat populer di dunia sastra Indonesia. Tetapi Anda mungkin akan lebih suka dengan pemandangannya, karena dari sini bisa melihat Kota Tua dari atas jembatan. Supaya mudah mencapai ke lokasi, Anda bisa sewa mobil mulai dari hotel atau penginapan.
Lokasi: Jalan Kampung Batu, Batang Arau, Padang Selatan, Kota Padang
Harga Tiket: Gratis
5. Tugu Gempa Padang untuk Mengenang Kejadian Pilu
Padang pernah dilanda gempa bumi besar pada tahun 2009 lalu, lebih tepatnya melanda sebagian Sumatera Barat. Total lebih dari 1.000 nyawa menjadi korban atas peristiwa gempa 7,9 SR. Untuk mengenang kejadian memilukan tersebut, pemerintah mendirikan Museum Gempa dan Tugu Gempa Padang.
Tugu tersebut adalah lambang kesedihan, yang ditegaskan dengan gambar dua mata menangis. Di bawah batu marmer batu tersebut juga terdapat relief tentang kejadian tersebut. Jika Anda berkunjung, jangan lupa masuk juga ke museumnya untuk mengetahui gambaran situasi saat itu.
Lokasi: Jl. Khairil Anwar, Padang Barat, Kota Padang
Harga Tiket: Rp1.000 (anak), Rp2.000 (dewasa)
6. Salah Satu yang di Indonesia, Masjid Muhammadan
Dilihat dari depan, mungkin tidak terlihat bahwa masjid ini sudah berumur sangat tua. Pertama kali mulai dibangun pada tahun 1843. Masjid Muhammadan masih berdiri kokoh hingga hari ini. Walaupun, pastinya sudah ada perbaikan di sana sini sebagai upaya perawatan.
Rombongan wisatawan biasanya singgah ke masjid ini untuk beribadah dan beristirahat di sela kunjungan mereka ke Padang. Bangunan juga memiliki lantai dua dan tiga sebagai tempat melakukan kegiatan lain sehingga tidak mengganggu ibadah.
Lokasi: Jalan Pasa Batipuh, Pasa Gadang, Padang Selatan, Kota Padang
Harga Tiket: Gratis
Baca juga: Daftar Tempat Wisata Sumbar yang Mirip Luar Negeri
7. Klenteng See Hin Kiong Berusia Ratusan Tahun
Jika Semarang punya Klenteng Sam Poo Kong, Padang punya Klenteng See Hin Kiong. Usianya sudah ratusan tahun, yang mana mulai berdiri sejak 1841. Akan tetapi, sampai saat ini konstruksinya tetap terlihat kokoh.
Meski sudah menjadi tempat wisata, tetapi klenteng See Hin Kiong juga masih sering dijadikan tempat kegiatan keagamaan. Di sana Anda bisa mengambil foto di depan bangunan bergaya Negeri Tirai Bambu yang sangat khas. Tertarik untuk berkunjung ke wisata sejarah di Padang satu ini?
Lokasi: Kampung Pondok, Padang Barat, Kota Padang
Harga Tiket: –
8. Istana Pagaruyung nan Megah
Bergeser dari Kota Padang, salah satu tempat yang juga cocok dikunjungi bersama keluarga adalah Kerajaan Pagaruyung. Tempat ini memiliki banyak nilai historis karena sudah berdiri jauh sebelum Indonesia merdeka. Bangunan Istano Basa/Pagaruyung yang khas dengan atap seperti tanduk kerbau menjadi ikon dari Kerajaan Pagaruyung.
Menurut sejarah, kerajaan ini runtuh ketika melakoni Perang Padri. Kemudian pemerintah membangun komplek untuk tempat tinggal keluarga kerajaan pada tahun 1976. Sekarang, lokasi tersebut banyak dikunjungi sebagai tempat wisata keluarga,.
Lokasi: Jalan Sutan Alam Bagagarsyah, Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar
Harga Tiket: Rp7.500 (anak), Rp15.000 (dewasa), Rp25.000 (mancanegara)
Hanya Kota Padang saja sudah memiliki banyak bangunan bersejarah yang bisa dikunjungi. Apalagi jika Anda menjelajah ke daerah-daerah di Sumatera Barat lainnya, yang menyimpan banyak sejarah.
Akan lebih seru jika Anda pergi bersama rombongan keluarga atau teman dengan rental mobil Padang. Jadi tidak perlu takut salah jalan atau bingung mencari tempat parkir saat mengunjungi bangunan bersejarah di Padang. Jadi, mari berlibur ke Padang!