Indonesia merupakan salah satu negara dengan banyak menu makanan yang istimewa dan memiliki ciri khas di setiap daerahnya. Tidak heran jika di Padang juga ada makanan yang banyak digemari.

Apabila Anda kebetulan sedang berada di Padang dan ingin menikmati menu yang berbeda, Anda bisa datang ke Bofet Rajawali dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun layanan sewa mobil avanza, Innova, Alphard, dan lain-lain. Berikut ini beberapa hal terkait dengan Bofet Rajawali.

Sejarah Bofet Rajawali

Penikmat Kuliner Bofet Rajawali

Berdiri sejak tahun 1985, Bofet Rajawali ini pertama kali didirikan oleh HAG Muhammad Yusuf bersama dengan Hj. Yusmah Hanum. Bangunan ini berdiri di komplek pertokoan Rajawali tepatnya di depan Masjid Muhammadiyah Padang. Pada tahun 2001, bofet Rajawali Juanda mulai dibuka.

Baca juga, Gulai Itiak Lado Mudo Ngarai, Pedasnya Buat Selera Makan

Nama bofet Rajawali ini diambil karena dulunya sang pendiri, Yusuf memiliki klub bulutangkis dengan nama Rajawali. Sedangkan bofet sendiri memiliki arti kedai atau rumah makan kecil. Di tahun 1958 dulu, rumah makan ini hanya berupa kios kecil yang berada di Padang tepatnya di Jalan Muhammad Yamin.

Pada awalnya Yusuf hanya menjual minuman saja, lalu ada pedagang soto dan gado-gado yang ikut berjualan di situ. Yusuf sendiri hanya mengambil potongan harga dari kedua penjual itu.

Selanjutnya Yusuf memutuskan untuk pindah jualan di rumahnya yang berada di Kampung Jawa Dalam. Letaknya sendiri ada di belakang terminal bus yang saat ini menjadi tempat berdirinya Plaza Andalas. Ketika itu gado-gado sudah dibuat sendiri oleh Yusuf, sementara menu soto masih dibuat oleh orang lain.

Sayangnya penjual soto ini sering tidak berjualan sehingga pelanggan seringkali merasa kecewa. Pada akhirnya, Yusuf tidak bekerjasama lagi dengan penjual soto itu. Untungnya saat itu ada seseorang bernama Toni yang berasal dari Pariaman memberitahu cara memasak soto kepada istri Yusuf.

Semenjak itu, Yusuf pun memberanikan dirinya sendiri untuk berjualan soto dan usahanya pun semakin maju. Akan tetapi di suatu waktu banyak pelanggan yang tidak datang lagi ke rumah makan ini dengan alasan tempat parkirnya yang kurang memadai.

Mobil dari para pelanggan banyak yang tersenggol becak sehingga merekapun malas untuk datang lagi. Kemudian pada tahun 1991, Ali Khan Abu Bakar Alhajj yang merupakan menantu dari Yusuf yang menjalankan bisnis barang antik, logistik, transportasi, dan pengepakan barang ini membeli sebuah gudang.

Sang menantu merasa sangat disayangkan apabila soto Rajawali sampai ditinggalkan oleh orang-orang. Oleh karena itu, gudang miliknya yang ada di Jalan Ir. Juanda 33 dijadikan rumah makan cabang pada tahun 2001 dan Ali juga ikut membantu untuk berjualan soto.

Sampai saat ini, kedai di rumah Yusuf masih buka dan cabang baru yang ada di Jalan Ir. Juanda semakin ramai. Pengunjungnya sendiri mulai dari kalangan bawah sampai dengan pejabat tinggi.

Keunggulan Bofet Rajawali

bofet Rajawali ini sangat istimewa sehingga menjadikan warung ini banyak digemari oleh para pelanggannya. Soto Rajawali yang ada masih sama kualitasnya dengan soto racikan yang dulu. Meskipun saat ini sudah diracik oleh putri Yusuf yang menikah dengan Ali, Naziah.

Salah satu hal yang membuat soto ini istimewa adalah bumbunya yang selalu diracik sendiri dan tidak pernah memakai penyedap. Selain itu, penggunaan kaldu yang berasal dari tulang sengkel sapi semakin membuat menu soto ini semakin enak.

Penggunaan bumbu yang digunakan juga tidak pelit dan bumbunya pun berkualitas baik. Soto ini milai dimasak dari pukul 03.30 setiap paginya. Untuk kuahnya sendiri dibuat tanpa santan di mana membuat soto kni semakin segar dan cocok sebagai menu sarapan.

Menu yang Disediakan

Ketika Anda berkunjung ke bofet Rajawali Juanda, Anda akan menemukan beragam menu yang disediakan di sana. Menu yang ada antara lain gado-gado, nasi soto paru, nasi soto daging, kacang padi serta minuman khas yaitu es cendol Air Mata Penganten. Di samping itu juga tersedia menu makanan serta minuman yang lain.

Jam Buka

Untuk menikmati menu yang lezat ini, Anda perlu datang sesuai dengan jam buka. Anda bisa datang dari hari Selasa sampai Minggu dimulai dari pukul 06.30 sampai dengan 14.30. Waktu yang paling ramai biasanya antara pukul 08.30 sampai 11.00 di mana pengunjung banyak yang antre.

Harga yang Ditawarkan

Menu Bofet Rajawali Juanda

Warung ini memang sudah terbukti kelezatannya dengan harga yang seimbang. Untuk menu gado-gado dijual dengan harga Rp 13.000, sementara untuk soto daging beserta nasi seharga Rp 23.000, dan soto tanpa nasi seharga Rp 21.000 per mangkoknya.

Kemudian untuk menu sop buntut ditambah nasi per porsinya dapat Anda nikmati dengan membayar sebesar Rp 28.000. Selain makanan, ada juga menu minuman es cendol Air Mata Pengantin yang per porsinya dijual dengan harga Rp 7.000.

Baca juga, Rumah Makan Fuja, Sajian Seafood yang Tidak Bisa Dilupakan Lidah

Itulah tadi beberapa hal yang berkaitan dengan bofet Rajawali yang menyediakan beragam menu istimewa. Tidak heran jika ada banyak pelanggan yang setia membeli di kedai ini. Tidak jarang juga wisatawan dari luar padang menggunakan sewa mobil Fortuner untuk menuju lokasi wisata kuliner ini.