Padang merupakan kota yang kaya akan cita rasa kulinernya, termasuk jajanan pasar. Ada satu jajanan pasar di kota ini yang sangat terkenal, yaitu kue Singgang. Jika Anda ingin mengenal Bika alias Singgang, berikut adalah penjelasannya.
Mengenal Kue Singgang
Jika Anda ke Padang, Anda mungkin akan sedikit bingung dengan sebutan kue Bika yang ditujukan untuk kue Singgang Padang ini. Masyarakat sekitar memang ada juga yang menyebut kue ini dengan sebutan kue Bika atau kue bakar.
Akan tetapi, tampilan kue Singgang berbeda dengan kue Bika Ambon yang bisa kita temukan di Medan. Dari segi bahan pembuatan, kedua kue ini juga berbeda.
Proses Pembuatan Kue Singgang
Proses pembuatan kue ini terbilang cukup simple. Apalagi bahan-bahannya juga sangat mudah untuk didapatkan.
Untuk membuat kue Singgang bakar, Anda memerlukan tepung beras, garam, gula pasir, santan kelapa, tape singkong dan parutan kelapa muda. Sedangkan material pembungkusnya menggunakan daun Waru atau daun Jati.
Cara pembuatannya yaitu mencampurkan bahan-bahan yang sudah dikumpulkan tadi, lalu diaduk hingga rata. Setelah itu dimasukkan ke dalam cetakan yang terbuat dari daun Waru atau Jati.
Selanjutnya, Singgang dimasak dengan cara dipanggang. Bisa menggunakan serabut kelapa yang dibakar atau yang lebih modern dengan menggunakan oven. Anda tinggal menunggu beberapa saat saja, hingga kue berubah warna menjadi kekuningan dan tidak lembek lagi.
Kue Singgang yang Menjadi Favorit Warga Padang
Meskipun merupakan jajanan pasar tradisional, kue Singgang nyatanya tidak terlindas oleh zaman. Kue ini tetap menjadi favorit warga Padang hingga saat ini.
Pasalnya, kue Singgang dibuat dari bahan yang sangat aman dan tidak neko-neko. Tidak juga digunakan bahan kimia berbahaya yang bisa ada pada makanan-makanan kemasan saat ini.
Nirina, salah satu pembeli setia kue Singgang, mengutip dari cendananews.com, mengaku rajin mengkonsumsi panganan ini dua kali seminggu.
Iya mengaku selain lezat, kue Singgang juga sangat mengenyangkan. Hanya makan dua kue yang seukuran kepalan tangan saja, perut dijamin sudah terisi.
Tidak hanya itu, kue Singgang juga harganya sangat murah jika dibanding dengan makanan-makanan lainnya. Harga satu kuenya hanya Rp1.000. Jika Anda beli Rp10.000, Anda akan mendapatkan 12 butir kue, yang lebih banyak dari harga normal.
Kue Singgang Sebagai Oleh-Oleh Khas Kota Padang
Jika Anda ingin membawa oleh-oleh khas Padang yang otentik, kue Singgang ini bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat. Mencari kue Singgang di luar kota Padang sangatlah sulit.
Namun, Anda juga harus memperhatikan waktu kadaluarsa kue ini. Kue Singgang tidak bertahan lama di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Kue ini hanya bertahan satu hari, selebihnya sudah tidak enak dikonsumsi.
Kue Singgang juga sangat pas disantap saat panas. Pasalnya, kue Singgang hangat perpaduan bahan-bahannya masih terasa, dibanding dengan kue yang sudah dingin.
Untuk bisa mendapatkan kue Singgang, Anda dapat mengitari pasar tradisional di Padang yang menjual jajanan pasar. Jangan khawatir akan kehabisan, karena kue ini dijual dari pagi hingga siang hari.
Jika tidak punya waktu ke pasar tradisional, Anda dapat mengunjungi sentra oleh-oleh di Padang untuk mendapatkan panganan ini. Selain kue Singgang, Anda juga bisa mendapatkan oleh-oleh lainnya seperti aneka rendang, dendeng sapi, singkong, ubi, kerupuk, rakik, peyek, ikan bilih, dodol atau galaman, dan sebagainya.
Anda bisa sewa mobil di Padang jika ingin mencapai tempat-tempat ini dengan lebih mudah. Toko oleh-oleh di Padang rata-rata buka mulai pukul 08:00 dan tutup pada pukul 21:30. Jadi pastikan Anda berkunjung di jam-jam tersebut.
Baca Juga : La Villa Sofia, Penginapan Eksotik di Atas Lembah untuk Melepas Penat
Bagaimana? Setelah mengenal bika alias Singgang apa Anda mulai tertarik untuk membeli panganan ini? Mau itu dikonsumsi sendiri maupun untuk oleh-oleh, kue Singgang bisa menjadi teman makan yang pas. Apalagi jika Anda memakan kue ini ditemani dengan kopi, susu atau minuman lainnya, sambil menonton TV atau membaca buku kesukaan. Sungguh pengalaman yang luar biasa nikmat yang tidak akan Anda temukan pada makanan-makanan yang lebih modern.