Terdapat makanan yang cukup terkenal di Padang selain satenya, yaitu Pical Sikai. Sebenarnya nama Pical Sikai adalah nama warung di Bukittinggi yang menjajakan pecel khas Minang. Pical adalah sebutan lain dari pecel sesuai bahasa setempat, sedangkan Sikai yang dimaksud merupakan menu lain yang ditawarkan di warung ini, yaitu Lamang Tapai.
Biasanya kalau membicarakan pecel identik dengan makanan khas Jawa Timuran. Namun ada hal yang membedakan antara keduanya, yaitu bahan dan citarasa di lidah. Melalui citarasa khas Minang makanan ini siap memanjakan lidah siapa pun yang memiliki kerinduan akan Sumatera Barat. Apalagi ditemani dinginnya suasana karena letaknya di daratan tinggi.
Baca juga, Bofet Rajawali dengan Menu Istimewa
Sekarang warung Pical Sikai dikelola Ibu Ade, sebagai generasi kedua sejak awal berjualan. Meskipun telah melewati generasi selanjutnya konsistensi rasa masih dapat dipertahankan. Terbukti dengan rasa dari makanan yang dijualnya yang semakin dikenal, meskipun tanpa melakukan promosi penjualan.
Dengan menjaga citarasa dan ciri khas mereka percaya akan mampu tetap bertahan, meskipun banyak variasi makanan bermunculan bahkan lebih menarik. Tetapi warung Pical Sikai masih memiliki segmen penikmat sendiri. Penikmat makanan daerah dengan citarasa Indonesia, khususnya cirasa Minang.
Letak Pical Sikai
Letak warung makanan Minang ini berada di dekat wisata Lobang Jepang, tempat wisata sejarah persembunyian tantara Jepang pada saat Perang Dunia II. Alamat detailnya berada di Jalan Panorama no. 19c, Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Untuk dapat menjangkaunya karena warung ini tidak terlalu besar dan berada di gang sempit hanya bisa didatangi dengan berjalan kaki atau menaiki roda dua, sehingga harus parkir di objek wisata.
Ciri dari warung Pical Sikai sangat sederhana dan bisa dibilang cukup kecil. Saking terkenalnya setiap orang di daerah setempat pasti tahu. Oleh karena itu bisa juga menanyakan keberadaan warung ini jika sempat bingung mencarinya. Keberadaan warung Pical Sikai juga sudah ada sejak lama, bahkan sejak tahun 1948. Jika ingin lebih mudah sebaiknya Anda sewa mobil Innova lalu minta diantarkan ke lokasi ini.
Bisa disebut Pical Sikai termasuk warung penjaja makanan yang merupakan surge tersembunyi bagi penggila dan penikmat makanan khas daerah. Bahkan, hingga rela mencari tahu dan jauh-jauh mengunjungi agar bisa mencicipi tahu bagaimana citarasanya.
Menu Pical Sikai
Ada dua menu yang ditawarkan di warung ini, yaitu pecel khas Minang atau pical dan Lamang Tapai. Menu utama yang paling laris adalah pecel atau pical khas Minang. Pecel atau pical khas Minang ini dibuat dari olahan rebusan jantung pisang, rebung, pucuk daun ubi, kol, dan kubis mentah serta diberi pelengkap keripik sanjay atau singkong.
Menu ini sangat cocok bagi pecinta vegetarian karena memang tidak ada bahan hewani sama sekali. Tetapi, bagi yang ingin menu spesial bisa memesan tambahan telur. Sangat nikmati sekali menyantap rebusan sayuran yang diguyur bumbu kacang encer. Sangat cocok sekali dimakan sebagai sarapan pagi karena porsi dari makanan ini terbilang nanggung.
Bagi Anda yang kebingungan mencari menu sarapan pagi saat berada di Bukittinggi, rasanya perlu mencoba menu dari Pical Sikai ini. Bisa merasakan perbedaan citarasa Minang dalam sajian nasi pecel dan lemang khas yang diberi guyuran kuah fermentasi ketan hitam. Jika Anda berlibur ke Bukittinggi menggunakan sewa mobil Camry, maka tidak ada salahnya untuk mengunjungi wisata kuliner ini.
Menu lainnya adalah Lamang Tapai ketan hitam, makanan khas Sumatera Barat yang dibuat dengan dominasi santan. Bentuknya yang menyerupai lontong yang terbuat dari beras ketan putih tanpa bumbu tambahan, kemudian disajikan dengan ketan hitam yang difermentasikan. Memiliki citarasa manis dengan sedikit rasa masam namun sangat enak.
Harga Makanan dan Jam Buka
Untuk dapat menyantap dan menikmati pecel atau picai khas Minang dan Lamang Tapai ketan hitam dengan merogoh kocek sebesar Rp 15.000 saja serta Rp 1.000 untuk Lepet Pisang. Harga yang sangat murah untuk menikmati makanan khas daerah. Persoalan harga memang dipertahankan oleh penjual Pical Sikai agar dapat dinikmati segala kalangan.
Karena makanan ini sangat cocok untuk sarapan pagi, Warung Pical Sikai sudah mulai mulai jam 07.30 hingga 18.00. Tidak usah khawatir mengenai perbedaan rasa karena bahan yang digunakan selalu segar dan diolah setiap waktu tidak bersamaan diawal saja.
Baca juga, Menikmati Nasi Goreng Patai Bofet Mi-Mien yang Unik
Besar kecilnya warung yang menjajakan makanan tidak menjadi patokan rasa makanan yang dijualnya. Pical Sikai menjadi salah satu tempat kuliner di Bukittinggi yang menjajakan makanan khas minang yang enak dan murah.