Siapa yang tidak kenal Danau Maninjau. Objek wisata di Sumatera Barat ini menyimpan berjuta keindahan yang tidak boleh dilupakan. Apalagi, beberapa kali objek wisata ini sering mengadakan festival yang menyuguhkan keberagaman budaya dan tradisi.
Namun, kali ini kita tidak akan menjelajah Danu Maninjau. Melainkan, objek wisata yang pesonanya tidak kalah menariknya. Tempatnya Berada di atas bukit dengan panorama yang mengesankan. Kawasan tersebut adalah Puncak Lawang Maninjau
Perkenalkan Ini Dia Puncak Lawang Maninjau
Puncak lawang ini berada di ketinggian 1210 mdpl. Diantara semua perbukitan yang berada di sekitar danau maninjau. Puncak lawang merupakan titik tertinggi. Jadi, tidak heran jika banyak wisatawan yang memilih berkunjung ke tempat ini.
Baca Juga, Pulau Cubadak, Pulau Terpencil yang Menjadi Surga Wisatawan
Lalu, apa saja yang menjadi keunggulan dari objek wisata ini dengan objek wisata lainnya? Apakah hanya suasana dan nuansanya saja yang sejuk? Serta pemandangan esoktis Danau Maninjau. Mari kita lanjutkan perjalanannya.
Menghirup Udara Segar di Hutan Pinus
Puncak lawang terdiri dari hamparan hutan pinus yang mampu membuat iman. Suhu udara yang sejuk dan kualitas oksigen yang masih sangat bagus menjadi daya tarik tersendiri. Jangan lupa membawa tikar dan juga perbekalan makanan.
Karena, hutan pinus layak untuk dijadikan tempat wisata pesta kebun bersama keluarga atau sahabat dekat. Menariknya lagi, di menit-menit tertentu kita bisa mendengar suara burung berkicau. Seperti nyanyian alam yang menghadirkan rindu.
Mengabadikan Momen di Puncak Lawang
Keunikan dari hutan pinus ini tidak hanya bisa dinikmati oleh para keluarga saja. Melainkan, beberapa komunitas fotografi yang sering terlihat sedang membidik suatu objek pun juga bisa menikmatinya. Apalagi, kabut-kabut tipis yang sering terlihat memang sayang untuk dilewatkan.
Ternyata, tidak hanya sampai disitu saja yang bisa kita lakukan. Beberapa wisatawan mengeskplorasinya dengan menjadikan kawasan ini sebagai lokasi prewedding. Untuk menikmati momen prewedding, Anda harus siap merogoh kocek yang cukup dalam.
Karena, ada tempat khusus yang memang disediakan oleh pihak pengelola. Bila masih tak percaya maka, tanyalah pada Laudya Cintya Bella yang pernah membuktikan keindahan yang membuat momen tak terlupakan itu terkesan sangat romantis.
Seberapa Tangguh Dirimu
Puas dengan pesona pinus, mari kita membuktikan diri di beberapa wahana yang menguji adrenalin. Dengan berbagai macam wahana outbond yang sudah dipersiapkan. Seperti Flying fox yang seakan tidak pernah absen menjadi wahana yang paling diminati.
Tidak hanya anak-anak saja, orang dewasa pun bisa menikmati permainan ini. lepas dari Flying fox lanjutkan dengan melewati jembatan goyang. Namanya juga jembatan goyang, jadi saat berjalan di sini kita akan bergoyang-goyang.
Bila kurang seru, kita bisa melintasi jembatan ban yang panjangnya hampir sama dengan jembatan goyang. Hanya saja, kita harus melintas diatas ban. Bagi kamu yang hobi panjat-panjatan, bisa mencoba wahana panjat tali. Ingat, kekuatan tangan dan kaki menjadi penentu di sini.
Terakhir adalah jembatan Tali. Kita dituntut untuk bisa menyeberang ke sebelah hanya dengan menggunakan seutas tali saja. Keseimbangan Anda benar-benar akan teruji disini.
Melihat Danau Maninjau Dari Udara
Diantara semua wahana mungkin, wahana inilah yang paling ditunggu dan diminati yaitu Paralayang. Kita pun patut berbangga, karena Puncak Lawang sering menjadi tuan rumah kejuaraan Paralayang tingkat Internasional.
Alasan digunakan tempat ini adalah Puncak Lawang memiliki pemandangan tercantik se Asia Tenggara. Tidak perlu takut jika ingin menikmati wahana ini. Karena, kita akan ditemani oleh orang-orang profesional, jadi, jangan lupa bawa tongsis ya.
Banyak Jalan Menuju Ke Puncak Lawang
Puncak lawang Danau Maninjau terletak di Lawang, Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Lokasi ini bisa dijangkau dengan menggunakan sewa mobil fortuner dari padang. Ada beberapa alternatif yang bisa kita pilih menuju objek wisata ini.
Rute 1
Melali Matur, mulai perjalanan anda dari Bukit Tinggi menuju ke simpang tiga matang, ambil Arah ke kanan. Lalu ikuti saja jalan yang akan mengarahkan Anda ke puncak Lawang.
Sementara rute lainnya, melewati jalan Ambun Pagi jaraknya 3 km setalah daerah matur. Lebih banyak pengunjung memilih jalur ini. Karena, suguhan Danau Maninjau benar-benar berada di depan mata.
Rute 2
Rute ini khusus untuk Anda yang memang memiliki jiwa petualang yang tinggi karena, Anda dituntut untuk jalan kaki. Perjalanan dimulai dari pasar bayur. Berjalan ke utara Danau Maninjau sejauh 4 km. waktu yang dibutuhkan kurang lebih 2 jam.
Atau bisa melalui pasar ahad sejauh 8 km di sebelah utara Danau Manunjau. Diperlukan lebih dari 4 jam hingga 5 jam. Namun, kita akan disajikan dengan sawah-sawah yang bisa dijadikan objek foto sebelum menanjak ke atas bukit.
Biaya yang Harus Ditanggung
Harga tiket masuk tempat ini akan dikenakan tarif sebesar 5 ribu rupiah per motor / mobil per orang. Bila tidak membawa kendaraan maka akan dikenakan biaya 2 ribu rupiah saja. Untuk hari libur Nasional akan naik menjadi 15 ribu rupiah.
Harga parkir pun juga akan naik untuk motor menjadi 3 ribu rupiah. untuk mobil menjadi 10 ribu rupiah. Bagi Anda yang ingin menikmati semua wahana di atas akan dikenakan biaya 25 ribu rupiah setiap wahana. Jika ingin menikmati olahraga paralayang maka, akan dikenakan biaya sebesar 300 ribu rupiah. Sudah termasuk fasilitas pengantaran ke titik penerbangan.
Baca Juga, Kepulauan Mandeh, Destinasi Eksotis Raja Ampatnya Sumatra Barat
Menikmati malam di Puncak lawang memang merupakan suatu keharusan. Apalagi di tempat ini juga sudah disediakan tempat untuk berkemah. Jadi, apakah masih mau ditunda berkunjung ke objek wisata ini? Segera sewa mobil hiace dan ajak seluruh anggota keluarga Anda.
Leave A Comment