Sumatera Barat ternyata punya sajian makanan berupa sate yang tak kalah menarik disbanding sate pada umumnya, Sate Danguang – Danguang Payakumbuh namanya. Penamaan sate ini karena nama daerah asalnya, Kota Payakumbuh. Ada yang membedakan dengan sate padang yaitu memiliki citarasa yang berbeda.

Jika dilihat langsung, keduanya memiliki tampak yang berbeda. Entah dari segi warna pada bumbu sate dan bentuk sate ketika disajikan. Pastinya akan menimbulkan menggugah selera yang berbeda. Sate ini sangat mudah ditemui ketika mendatangi Kota Payakumbuh, karena memang merupakan kuliner khas andalan daerah.

Perbedaan dengan Sate Padang Lain

Sate Danguang-danguang Khas Padang

Sate Danguang – Danguang memiliki ciri tersendiri yang membedakan dengan sate lainnya. Meskipun menggunakan bahan dasar yang sama daging sapi dan jeroan, ukuran potongan daging pada tusuk sate lebih besar dan tebal. Pasti akan menambah sensasi puas ketika melihat sate disajikan dan menambah selera untuk menyantapnya.

Baca juga, Sate Itjap, Sate Unik Khas Padang

Dibandingkan dengan sate padang lain, sate ini sekilas memiliki warna yang dominan berbeda. Sate ini memiliki warna sate yang cenderung kuning akibat dari baluran bumbunya. Sedangkan sate Padang lain cenderung berwarna coklat kehitaman, karena menggunakan rempah tajam. Sehingga menimbulkan citarasa yang berbeda karena berbumbu lebih kuat.

Bumbu bakar yang digunakan untuk Sate Danguang – Danguang berupa jahe, kunyit, ketumbar, lengkuas, jahe. Sehingga saat dibakar nampak kekuningan karena bumbu yang masih menempel di dagingnya. Sedangkan pada sate padang menggunakan bumbu bakar berupa bawang merah, cabe, daun jeruk purut, dan sejenisnya.

Dalam penyajiannya juga berbeda, di warung Sate khas Payakumbuh ini pengunjung dipersilahkan mengambil sendiri sate yang akan disantapnya. Oleh karena itu, Anda bisa mengambil sesuai selera dan kemampuan perut. Pemilik warung hanya menyediakan piring yang telah siap berisi potongan lontong yang diguyur bumbu yang sangat melimpah.

Hal lain yang paling membedakan adalah kuah yang diguyurkan pada sajian sate. Pada Sate Danguang – Danguang Payakumbuh menggunakan kuah kaldu daging yang dicampur santan kental dan gula aren. Sehingga citarasanya cenderung lebih manis dibandingkan sate lain yang tidak menggunkan santan dan gula aren. Dibandingkan sate padang yang cenderung pedas karena pada kuah kaldu menggunakan cabai.

Lokasi Warung Sate dan Jam Operasional

Banyak penjual Sate unik ini yang ada di Payakumbuh, tapi yang paling  tua adalah Datuk Bahar sebagai penjual pertama. Berawal dari berjualan dengan gendongan keranjang yang dipikul. Namun sekarang sudah diteruskan oleh generasi selanjutnya, tepatnya generasi keempat. Jika ingin menikmati bisa menemuinya di Sate Pondok Danguang – Danguang Asli yang terletak di Simpang Kinol, Padang yang buka pada 16.30 hingga 23.30.

Kedai lainnya yang tak kalah terkenal milik Ama Ganting yang beralamatkan di Jalan Dr. Wahidin (PTK 9), Padang Timur, Padang. Makanan yang dijual ditempat ini tidak sekedar Sate Danguang-Danguang Payakumbuh, tetapi masih banyak menu lain. Tempat ini buka dari jam 00.00  hingga 06.00 dan 07.00 hingga 00.00, bisa dibilang tempat ini buka selama dua puluh empat jam. Kedua tempat kedai ini bisa dijangkau dengan mudah menggunakan sewa mobil Innova maupun kendaraan pribadi.

Harga Sate Danguang – Danguang

Pondok Sate Danguang-danguang Asli

Agar bisa menikmati seporsi Sate Danguang – Danguang Payakumbuh pada umumnya dijual pada kisaran harga Rp 20.000 saja. Hanya dengan uang sebanyak itu sudah bisa menikmati sajian sate yang terdiri dari daging atau jeroan beserta kuah daging yang kental dan manis. Sungguh terbilang masih sangat murah.

Ada beberapa tempat yang sengaja memperbolehkan pengunjung mengambil sendiri jumlah sate yang akan disantap dan ada juga yang menjual dalam hitungan porsi. Jika ingin mencari sate ini ada banyak juga yang berjualan secara berkeliling, sehingga bisa ditemui setiap saat.

Baca juga, Menggoyang Lidah Bersama Sate Lokan Restu Illahi di Padang

Sate Danguang – Danguang Payakumbuh bisa menjadi referensi kuliner lain saat mengunjungi Padang atau Bukittinggi, bahkan hampir ada di seluruh Sumatera Barat. Sehingga sekalipun Anda berlibur dengan sewa mobil Avanza maupun lainnya maka tidak susah lagi untuk mencari tempat yang menjual kuliner ini. Selain harganya murah dan memiliki rasa yang sangat enak serta porsi yang cukup besar, makanan ini cukup mudah ditemui. Apabila jika sudah bosan atau ingin tahu sajian sate daging lain selain sate Padang.