Hari libur telah tiba. Sudah saatnya untuk berkemas-kemas dan mempersiapkan diri menikmati berbagai keindahan alam Nusantara. Karena, setiap jengkal negeri ini mempunyai keindahan yang sayang bila terlewatkan begitu saja.
Seperti halnya, objek wisata yang ada di Sumatera Barat ini. Keindahannya membuat semua orang enggan untuk pulang. Apalagi, kawasan ini merupakan wisata air yang namanya sudah cukup dikenal di kalangan wisatawan Sumatera. Dia adalah Pemandian Tapi Puti.
Sekilas Mengenai Tapian Puti
Saat menginjakkan kaki disini kita akan disuguhkan dengan beberapa kolam yang terbentuk secara alami. Airnya berasal dari perbukitan yang sangat jernih dan menyegarkan. Jadi, bagi kalian yang tidak berenang disini adalah sebuah kerugian.
Baca Juga, Muaro Binguang, Objek Wisata yang Bikin Bingung
Disarankan bagi anda yang ingin mengunjungi objek wisata ini, datanglah pada musim kemarau. Jangan di musim penghujan. Karena, pada saat musim penghujan air yang dihasilkan akan keruh, sedangkan bila di musim kemarau airnya sangat jernih.
Saat anda memutuskan untuk menggunakan jasa guide. Maka, selama perjalanan anda akan disuguhkan dengan cerita legenda dari Tapian Puti. Dimana, dahulu masyarakat percaya bila pemandian ini sering digunakan bidadari kahyangan mandi.
Ke 7 bidadari ini pun mandi di 7 tingkatan yang berbeda. Oleh karena itu, pemandian ini disebut dengan Tapian Puti yang artinya adalah Pemandian para puti. Cerita ini kemudian berkembang ke kisah cinta antara Malin Deman dan Puti Bungsu.
Dimana, dahulu kala Malin Deman mengambil selendang Puti Bungsu sehingga, puti bungsu tidak bisa kembali ke kahyangan. Malin Deman pun membawa Puti Bungsu pulang ke rumahnya dan mereka menikah.
Awalnya hidup mereka sangat bahagia. Tetapi, setelah lahirnya putra mereka Sutan Duano. Malin Deman menjadi seorang pemalas, hingga akhirnya Puti bungsu menemukan selendangnya saat pergi ke rumah mertuanya. Sejak itu, Puti bungsu pun marah dan membawa Sutan Duano pergi ke kahyangan.
Keunikan Pemandian Tapian Puti
Banyak spot selfie yang bisa kita manfaatkan disini. Oleh karena itu, jangan lupa membawa kamera mumpuni. Agar keindahan Pemandian Tapian Puti tidak luntur karena kualitas foto yang kurang bagus. Selain spot foto ada beberapa keunikan yang wajib kita nikmati selama berada di Pemandian Tapian Puti.
1. Memiliki 7 Tingkatan
Objek wisata ini bila dilihat memang memiliki 7 tingkatan dimana, setiap tingkatannya terdapat kolam dengan kedalaman yang berbeda. Kita pun bisa naik ke tingkatan ke tujuh. Tetapi, anda harus berhati-hati. Bebatuan ini ternyata sangat licin dan rawan sekali terpeleset.
2. Pelaksanaan Tradisi Balimau
Seperti yang sudah diketahui bila objek wisata ini juga sering dikunjungi oleh wisatawan terutama pada saat upacara Balimau. Upacara menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan cara membersihkan diri dari semua kotoran yang menempel di hati dan jiwa.
Tradisi ini sering dilakukan hampir setiap tahun. Menariknya lagi, ada sedikit upacara dan juga doa yang dipanjatkan sebelum mereka menceburkan diri di kolam. Jadi, jangan sampai ketinggalan tradisi yang akan dilakukan satu hari sebelum puasa Ramadhan dilakukan.
3. Kedung Kandangnya Sumatera Barat
Tingkatan-tingkatan ini mengingatkan kita akan pesona air terjun kedung kandang di Gunung Kidul yang memang hampir mirip. Dimana, alirannya berasal dari sebuah sungai kemudian, air itu turun ke bawah hingga membentuk sebuah aliran air terjun yang mengesankan.
Transportasi Menuju Ke Titik Lokasi
Pemandian atau beberapa menyebutnya pula dengan Air Terjun Tapian Puti ini terletak di Sikabu Bukik, Nagari Sikabu, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Pariaman, Sumatera Barat. Dari Bandara Internasional Minangkabau kurang lebih 20 km atau membutuhkan waktu 45 menit.
Keluar dari bandara arahakn kendaraan menuju ke jalan Padang Panjang atau Bukit Tinggi. Kemudian masuk ke jalan Raya Padang-Bukit Tinggi. Disini, kita akan menemukan beberapa petunjuk jalan yang akan mengarahkan kita menuju ke Pemandian Tapian Puti.
Setelah sampai di objek wisata kita harus melanjutkan perjalanan dengan trekking. Sejauh 1 km, dengan pemandangan alam khas Desa Sikabu. Pepohonan dan kicauan burung menjadi sahabat dalam menempuh waktu antara 30 sampai 45 menit ini.
Jangan lupa untuk siapkan perbekalan seperti minuman dan makanan karena, perjalanan naik turun bukit membutuhkan banyak energi. Sedangkan disini, tidak ada warung sama sekali.
Bagi anda yang bingung mencari kendaraan pribadi karena tidak adanya transportasi umum. Salah satu solusi terbaik adalah sewa mobil atau sewa bus dengan sopir yang handal dan terlatih. Membuat perjalanan anda menuju ke tempat ini terasa sangat menyenangkan.
Harga Tiket Tapian Puti
Tidak ada harga tiket yang harus kita bayar. Karena, perjalanan menuju ke lokasi sedikit sulit disarankan untuk memakai jasa pemandu dengan harga 70 hingga 100 ribu rupiah. Sedangkan untuk jam operasionalnya, tempat ini akan buka pada pukul 6 pagi dan batas pengunjung yang datang pukul 4 sore. Sementara batas pengunjung berada di pemandian hingga pukul 5 sore.
Baca Juga, Benteng Fort de Kock, Sejarah Perjuangan Rakyat Minang
Pemandian Tapian Puti adalah Keindahan di Sumatera Barat yang sayang untuk dilewatkan Cerita legendanya memang menarik untuk disimak. Ayo datang dan kunjungi kemegahan tradisi balimau di Pemandian Tapian Puti. Anda juga bisa menggunakan sewa mobil Innova reborn supaya lebih mudah mengunjungi tempat ini.
Leave A Comment